Pembaca yang budiman,
Saya telah banyak membaca dan mendengar bahwa untuk menjadi seorang Leader, bukan ditentukan oleh perusahaan, produk atau marketing plan, tetapi kepada diri anda sendiri.
Saya setuju. Tetapi, tidak semua orang punya bakat alami untuk menjadi seorang Leader. Itu bukan berarti bahwa mereka tidak akan pernah menjadi seorang Leader, tetapi bahwa sebelum kita mencapai status “Leader”, harus ada perubahan dulu.
Salah satu hal yang telah saya pelajari, bahwa suka atau tidak, kita semua bertanggung jawab atas hidup kita masing-masing, kesuksesan kita dan bahkan kegagalan kita. Setelah kita sadari hal tersebut, maka kita akan mulai berhenti mencari kambing hitam dan mengontrol hidup kita sepenuhnya.
Benar-benar sederhana, tetapi tidak selalu semudah itu. Saya tahu bahwa hidup ini adalah hidup saya dan saya mempunyai hak, seperti anda semua, untuk memilih apa yang saya inginkan dan menjadi apa yang saya mau. Yang harus kita lakukan hanyalah menerima tanggung jawab penuh untuk segala pilihan dan tindakan kita. Jika kita menerima tanggung jawab untuk segala kegagalan kita, daripada menyalahkan orang lain, keadaan, dll, hal tersebut akan memberikan kekuatan yang luar biasa untuk kita. Yang harus kita lakukan hanyalah melakukan perubahan yang diperlukan untuk menjadi seorang pemenang. Selama kita masih mencari kambing hitam, kita berperilaku seperti seorang “korban”. Seorang “korban” akan selalu terjepit oleh keadaan dan tidak akan pernah bias merubah sesuatu.
Tetapi, sekali kita bertanggung jawab atas kegagalan kita, kekuatan ada di tangan kita untuk melakukan perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita. Setiap ada masalah, pasti akan selalu ada solusi. Tidak akan pernah ada yang namanya kegagalan. Untuk segala sesuatu yang kita coba dan gagal, kita sebenarnya satu langkah lebih dekat ke kesuksesan. Tahukah anda berapa percobaan yang dilakukan Thomas Edison sebelum dia menemukan bola lampu ? 9.999 kali. Para pemimpin tidak pernah berhenti, mereka mencari solusi, masuk akal bukan ?
Saya beri sebuah contoh, katakanlah saya membeli sebuah system yang katanya terjamin untuk bisnis saya, dan ternyata saya tidak menghasilkan apapun. Oh, malangnya saya. Saya telah membuang2 uang saya untuk sesuatu yang tidak berguna, saya telah tertipu. Inilah tipikal mental “korban” anda…
Di sisi lain, jika saya menerima dan mengakui kekuatan saya sendiri, saya tahu bahwa tanggung jawab untuk mencapai hasil ada di tangan saya sendiri. Saya tahu bahwa apa yang saya bayarkan adalah bernilai banyak, dan saya akan melakukan apapun yang diperlukan untuk benar2 menggunakan system tersebut. Saya telah membeli sebuah system yang benar2 bekerja, maka, jika saya tidak mempunyai pengetahuan yang cukup untuk membuat system tersebut bekerja untuk saya, saya akan mencari cara untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Apapun yang diperlukan. Itulah perbedaan seseorang yang bermental “korban” dengan bermental “Leader”.
Di sini saya membicarakan tentang bisnis, tetapi sejujurnya hal ini pun berlaku di setiap aspek kehidupan kita. Jika kita bermasalah dengan pasangan kita, kita perlu melihat ke diri kita sendiri. Jika kita bermasalah dengan tetangga kita, kita juga perlu melihat ke diri kita sendiri. Berita baiknya adalah, jika kita menerima tanggung jawab atas masalah kita sepenuhnya, kita mempunyai kekuatan untuk mengubah apapun yang kita mau. Sederhana, tetapi tidak mudah. Saya pribadi merasa bergairah untuk memiliki peluang untuk”berubah dan bertumbuh”. Mendapatkan pengetahuan adalah sebuah “kekuatan potensial”. “Potensial”, karena selama kita tidak mempraktekkan pengetahuan yang kita punya, kitapun tidak akan menghasilkan apapun.
Jika kita mengkambinghitamkan masalah2 kita kepada orang lain, kita menjadi seorang “korban”. Seorang “korban” tidak pernah menang, dan bukan seorang Leader. Kita semua jauh lebih kuat dari yang kita sadari, kita bias memiliki apapun yang kita inginkan di dalam hidup ini. Jadi, kalau kita ingin menjadi seorang Leader, kita harus bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Dunia ini adalah sebuah kanvas kosong dan kita bias melukiskan apapun yang kita mau. Jadi mulailah ciptakan hal yang anda inginkan dan bersenang2lah.
Sebelum saya menjadi seorang designer, saya harus menghabiskan waktu, energi dan uang untuk mendidik diri saya. Bisnis Network Marketing offline/online tidaklah jauh berbeda. Saya jamin, bahwa setiap orang yang sukses saat ini dulunya mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, bertanggung jawab atas diri mereka sendiri dan berinvestasi untuk diri mereka sendiri. Jika ada orang yang menginginkan menjadi seorang “Leader”, adalah penting bagi anda untuk berpikir dan bertindak dengan kegigihan, integritas dan tanggung jawab. Menjadi yang terbaik yang anda bias setiap saat adalah menyenangkan. Para Leader menyukai tantangan dan mereka menikmati hidup.
Salam dari Bandung,David, SE
Be_Finet@yahoo.com
SISTEM TERBARU : “Ijinkan saya menunjukkan kepada anda mudahnya memiliki bisnis beromzet milliaran lewat internet…” ==> http://befinet.cjb.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar